KATEGORI PRODUK:
Memberi makan jarum suntik
Ukuran: 1ml, 3ml, 5ml, 10ml, 20ml, 30ml, 60ml
Bahan: PP kelas medis, lateks
Kemasan:
Paket dalam: tas PE atau tas blister;
Paket luar: kotak sedang, karton
Warna: Purle (Disesuaikan)
Keterangan:
Suntik makan adalah alat yang biasa digunakan untuk memberi makan bayi atau hewan kecil, juga dikenal sebagai jarum suntik oral atau tabung makan. Ini terutama terdiri dari laras jarum suntik, jarum injeksi, dan tabung yang fleksibel.
Suntik makan biasanya digunakan dalam situasi berikut:
1. Bayi Bayi: Ketika seorang bayi tidak dapat memberi makan dirinya sendiri atau sebaliknya, seorang dokter atau perawat dapat menggunakan jarum suntik untuk menyuntikkan ASI, formula, atau makanan lain langsung ke dalam mulut bayi.
2. PET PEADING: Untuk hewan peliharaan, terutama mereka yang sakit atau tidak dapat makan secara normal, memberi makan jarum suntik dapat digunakan untuk menyediakan diet khusus, obat -obatan, atau suplemen gizi.
Suntik makan dirancang agar fleksibel agar sesuai dengan kegunaan yang berbeda, dan laras jarum suntik sering lulus untuk memungkinkan penyesuaian yang tepat dari jumlah makanan atau cairan. Jarum suntik makan juga memiliki tabung yang fleksibel untuk memastikan tidak ada salahnya pada hewan peliharaan atau mulut bayi Anda saat memberi makan.
Luas Lantai
Sertifikat Paten
Karyawan
Aug 28,2025 - Diposting Admin
Aug 22,2025 - Diposting Admin
Aug 15,2025 - Diposting Admin
Aug 08,2025 - Diposting Admin
Aug 01,2025 - Diposting Admin
Jul 22,2025 - Diposting Admin
Our mission is to offer "High Quality" & "Good Service" & "Fast Delivery'to help our clients to gain more profits.
Jarum suntik adalah alat jarum yang banyak digunakan di bidang medis dan terdiri dari dua bagian: jarum suntik dan jarum. Fungsi utama jarum suntik adalah untuk mengukur, menggambar, dan menyuntikkan obat cair secara akurat.
1. Fungsi jarum suntik:
Injeksi Obat: Barel jarum suntik banyak digunakan untuk menyuntikkan obat ke pasien, termasuk vaksin, antibiotik, analgesik, dll. Melalui injeksi subkutan, intramuskuler atau intravena, obat tersebut dapat dengan cepat dan efektif memasuki sistem darah pasien untuk mengobati atau meredakan gejala.
Ekstraksi cairan: Barel jarum suntik juga dapat digunakan untuk menarik sampel cairan seperti darah, cairan jaringan, atau cairan biologis lainnya dari pasien. Sampel -sampel ini sering digunakan untuk melakukan diagnostik, tes laboratorium, atau penelitian untuk belajar tentang kesehatan atau penyakit pasien.
Kontrol dosis yang tepat: laras jarum suntik dirancang secara tepat untuk secara akurat mengontrol dosis obat. Ini penting untuk memastikan pasien menerima perawatan yang tepat tanpa terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Vaksinasi: Di bidang pengobatan preventif, jarum suntik banyak digunakan untuk vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan populasi terhadap penyakit tertentu.
2. Fungsi jarum:
Pengiriman Obat: Jarum jarum suntik bertanggung jawab untuk mendorong obat dari jarum suntik ke dalam tubuh pasien. Dengan menusuk kulit, itu memungkinkan obat untuk masuk langsung ke dalam darah, otot atau jaringan subkutan, memungkinkan pengiriman obat yang cepat dan akurat.
Pengambilan sampel jaringan: Dalam beberapa pemeriksaan medis dan tes laboratorium, jarum jarum suntik digunakan untuk menggambar sampel jaringan, cairan, atau darah dari pasien. Sampel -sampel ini sering digunakan untuk mendiagnosis penyakit, memantau kondisi kesehatan, atau melakukan penelitian.
Vaksinasi: Jarum jarum suntik digunakan untuk memberikan vaksin dengan menusuk kulit dan menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh pasien untuk meningkatkan pertahanan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Penetrasi yang tepat: Jarum jarum suntik sering dirancang dengan presisi besar untuk memastikan nyeri minimal dan kerusakan jaringan saat menembus kulit. Beberapa jarum juga memiliki pelapis khusus atau desain tepi untuk lebih mengurangi sengatan.
Fungsi komprehensif dari jarum suntik:
Kontrol secara tepat dosis: Struktur dan skala jarum suntik memungkinkan staf medis untuk secara tepat mengendalikan dosis obat selama perawatan, memastikan bahwa pasien menerima efek terapi yang benar.
Hindari kontaminasi silang: Menggunakan jarum dan jarum suntik membantu mencegah kontaminasi silang karena biasanya dibuang setelah digunakan, mengurangi risiko menyebarkan patogen.
Tingkatkan Efisiensi Perawatan: Desain jarum suntik memungkinkan staf medis untuk menyuntikkan obat dengan cepat dan aman, meningkatkan efisiensi perawatan.
Barel dan jarum jarum suntik berfungsi sebagai alat yang sangat diperlukan dalam praktik medis, memberikan pasien obat yang efektif melalui pengukuran yang tepat dan injeksi yang aman. Pada saat yang sama, desain strukturalnya juga membantu mengurangi risiko bagi pasien dan staf medis, memastikan keamanan dan pengendalian proses medis.